INFOBALINEWS, DENPASAR – Mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri, ITB STIKOM BALI kembali gelar Kuliah Industri (KULINDUS), menurut Ketua Panitia Kuliah Industri ITB STIKOM Bali 2023, Pande Putu Gede Putra Pertama tujuannya untuk pertama, memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa agar menghasilkan link and match antara dunia akademik, dunia kerja, industri lintas sektor, dunia usaha, hingga dunia kreatif. Dan kedua kuliah Industri merupakan salah satu agenda akademik yang wajib diikuti oleh seluruh Civitas Mahasiswa ITB STIKOM Bali untuk memperluas wawasan pengetahuan berkaitan dengan dunia kerja di bidang IT.
Kata Pande Putu ada sebanyak 3000 mahasiswa ITB STIKOM Bali mengikuti Kuliah Industri 2023 di kampus setempat dengan tema kuliah industri kali ini adalah Digital Tranformation for Society 5.0. yang berlangsung mulai tanggal 29 sd. 31 Mei 2023.
Akan ada 15 pembicara sesuai bidangnya. Materi yang diajarkan,berbagai produk digital, digitalisasi pertanian, metaverse, blockchain, digital marketing, dan topik menarik lainnya.
Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Ida Bagus Dharmadiaksa, Msi., Ak. Yang membuka acara KULINDUS 2023 secara resmi di hadapan para mahasiswa, berharap program kuliah industri ini dapat dijalankan dan bila perlu dtingkatkan dengan mendatangkan para pengusaha tingkat nasional.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat melink-matchkan dunia kampus dan dunia industr, agar tidak lagi ada training tapi lulusan langsung bisa diterima di dunia kerja.
“Kami juga terus melakukan terobosan agar lulusan ITB STIKOM Bali bisa lebih cepat diterima di dunia usaha. Begitu tamat sudah bisa dibooking, karena ketika magang kemampuannya sudah bagus sehingga langsung bisa ditempatkan di perusahaan. Kami tidak khawatir lulusan ITB STIKOM Bali menambah pengangguran,” ujarnya.
Waktu Tunggu 40 Hari
Pada kesempatan wawancara pada media, Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menjelaskan sejak berdiri ITB STIKOM Bali selalu mendekatkan diri dengan dunia industri. Agar supaya mereka yang telah lulus nanti bisa diserap dunia industri. Ia menyebutkan, ada dua bidang yang dapat dilakukan mahasiswa setelah tamat, yakni bekerja dan berwirausaha.
“Tujuan kuliah industri ini adalah untuk mendekatkan akademisi dengan dunia usaha. Selain itu, menciptakan atmosfir bagaimana bidang usaha-usaha mereka itu bisa diserap mahasiswa, ini lo dunia usaha sesungguhnya. Kadang dalam perkuliahan masih ada teori yang kadang kurang match dengan kenyataan. Begitu juga, masih banyak hal yang tidak dipelajari di kelas saat kuliah,” ungkap Dadang.
Ia menilai, inilah saatnya dunia industry transfer pengetahuan ke para mahasiswa dengan harapan, ilmunya dapat diserap.
“Kesuksesan institusi adalah kesuksesan alumninya. Kami para dosen dan juga para pengelola kampus tentu merasa bahagia bisa mengantarkan para mahasiswa menyongsong masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara, untuk waktu yang diperlukan setelah tamat menunggu panggilan dari dunia industri, Dadang mengatakan, sangat bervariasi.
“Rata-rata 40 hari masa tunggunya. Bidang IT ini sangat banyak diperlukan. Apapun bidangnya baik itu kesehatan, perbankan, kuliner, telekomunikasi dan yang lain membutuhkan IT. Lulusan IT ini bisa masuk ke segala sector itulah sebabnya lulusan STIKOM Bali ini diincar dunia usaha selama ini,” kata Dadang.
(wan)
