Popo Danes Architect dan Danes Art Veranda Kembali Gelar Architecture for Kids

0
84

INFOBALINEWS, DENPASAR – Workshop Arsitektur Anak-anak untuk yang ke-19 kalinya diselenggarakan, Sabtu (24/6/2023) . Workshop arsitektur bagi anak-anak yang merupakan agenda rutin dari Popo Danes Architect dan Danes Art Veranda digelar sebagai upaya untuk mendekatkan dunia arsitektur sejak dini. Workshop yang juga sinergis dengan liburan sekolah kali ini diikuti oleh 133 peserta dengan kelompok usia 5-12 tahun.

Popo Danes sebagai arsitek dan penggagas program ini menjelaskan bahwa dunia anakanak yang sangat dekat dengan kreativitas khususnya menggambar menjadi bagian pemikirannya untuk memperkenalkan gambar-gambar arsitektur. Dalam workshop arsitektur setidaknya peserta akan lebih mengetahui mengenai dunia arsitektur, apa dan bagaimana. Peserta diberi kebebasan dalam berkreativitas dalam berkarya dan berkreasi.

Selanjutnya peserta diajak untuk berdialog sehingga nantinya peserta memiliki daya ungkap tentang imajinasi yang mereka inginkan tentang gambar-gambarnya. Secara umum menurut Popo kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan profesi seorang arsitek sejak dini sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk menggali minat, bakat, merangsang kreativitas dan gambaran tentang cita-cita sejak usia dini.

Workshop yang dikemas santai dan edukatif ini terdiri dari dua sesi, yaitu sesi menggambar dan mewarnai dengan tema “Dream Destination”, dan yang terakhir membuat bentuk tiga dimensi dari tema tersebut atau yang disebut maket dari bahan kertas. Peserta workshop dipandu oleh tim Popo Danes Architect dan Melati Danes Interior.

Panitia menyediakan materi dan peralatan, workshop dimulai dengan sesi pertama yaitu menggambar dan mewarnai. Pada sesi ini peserta melakukannya secara individual. Mereka menggambar dengan imajinasi masing-masing tentang sebuah tempat wisata impian mereka menggunakan media kertas A3, pensil warna dan crayon. Setelah selesai menggambar dan mewarnai, peserta mempresentasikan karyanya dihadapan peserta lain.

Salah satu peserta, Kalicha, menggambar dan menceritakan destinasi impiannya. Ia bercerita bahwa ia ingin berkunjung ke kota London untuk melihat Big Ben.

Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan ke sesi terakhir yaitu membuat maket, peserta bekerja secara berkelompok. Pada sesi membuat maket, peserta ditantang untuk mewujudkan destinasi impian mereka ke dalam bentuk tiga dimensi. Dengan dibantu tutor, peserta secara berkelompok dibimbing untuk menentukan macam-macam destinasi favorit yang ada dalam sebuah kawasan, seperti kebun binatang, taman bermain, pantai, landmark kota, dan lain-lain. Setelah menentukan destinasi impian yang akan dibuat, peserta kemudian dibimbing untuk menggambar bentuk pada selembar kertas tebal yang akan digunakan sebagai bentuk 3 dimensi. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk berimprovisasi dengan destinasi yang mereka impikan. Tak ayal setelah maket terbentuk, masing-masing kelompok mengungkapkan tentang alasan kenapa area itu menjadi impian mereka. Kelompok 4 yang dipandu Dini, Audrey, danBeby membuat kompleks penginapan, ada hotel, taman buah, rumah hantu, perkemahan, dan ada dua feature berupa monas dan bebek raksasa. Lain hal nya dengan kelompok 5 yang dipandu oleh Gadis dan Wita, mereka melengkapi destinasi impian mereka dengan rumah perahu dan istana.

Usai acara, peserta diajak berfoto bersama dengan maket yang mereka buat dan tiap-tiap anak endapatkan sertifikat tanda keikutsertaan dalam Architecture For Kids. Masingmasing peserta juga dapat membawa pulang gambar yang telah mereka perbuat.

Mengisi liburan dengan pengetahuan mungkin menjadi alternatif pengembangan kepribadian anak-anak atas minatnya, dan bidang arsitektur yang masih jarang dikenal, khususnya bagi anak-anak, menjadi sesuatu yang menarik dari apa yang telah dilakukan oleh Popo Danes Architect. Jadi untuk liburan akan datang, bagi yang ketinggalan dan belum sempat mengikuti workshop arsitektur, bisa mengikutinya di Architecture For Kids di tahun berikutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here