Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Sekolah Mentari : Implementasi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan

0
256

INFOBALINEWS, GIANYAR – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BEM FH UNUD) melangsungkan kegiatan Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Sekolah Mentari yang dilaksanakan di Desa Bona, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Minggu (25/06/2023) Handika selaku Penanggung Jawab Mahasiswa Peduli Lingkungan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa “MPL merupakan program kerja yang merupakan kegiatan yang membantu masyarakat untuk melestarikan lingkungan, kami sebagai mahasiswa mengajak adik-adik semua untuk ikut turut andil dalam aksi nyata plogging atau memungut sampah sambil jogging. Untuk Sekolah Mentari setelah ini akan ada penyuluhan mengenai pengelolaan sampah, agar adik-adik sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan nantinya di Sekolah Mentari juga terdapat games yang seru”. 

Di tahun ini, kegiatan Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Sekolah Mentari yang merupakan rangkaian dari kegiatan Sosialisasi Hukum dan Desa Binaan diadakan secara bersamaan. Kegiatan ini akan diawali dengan acara pembukaan berupa sambutan-sambutan dari undangan. Kegiatan ini dibuka oleh I Gusti Nyoman Putra selaku Perwakilan Perbekel Desa Bona dan turut dihadiri pula oleh I Gusti Ngurah Made Agus Susana selaku perwakilan Kepala Sekolah Dasar Negeri Hindu 1 Bona, I Wayan Balik Astawa, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Bona, I Gusti Agung Mega Putri selaku perwakilan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Hindu Negeri Tunas Wangi, Nurtija, S.Pd selaku Wali Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Hindu 1 Bona, Ida Ayu Made Martiana Dewi, S.Pd selaku Wali Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Hindu 1 Bona, Ni Komang Ayu Sintya Dewi selaku Perwakilan Wali Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 3 Bona, Ni Made Dwitari Adriyanthi, S.Pd selaku Wali Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 3 Bona.

Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Sekolah Mentari hadir dengan konsep 3M (Mengabdi, Mengajar dan Menghibur). Konsep 3M ini dilakukan dengan memberikan materi Penyuluhan mengenai pemilahan jenis-jenis sampah kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Kemudian dipraktekkan dalam plogging dan dilanjutkan dengan games yang menghibur siswa Sekolah Dasar. Peserta dari Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Sekolah Mentari yaitu siswa-siswi kelas 4-5 dari SDN Hindu 1 dan SDN 3 Bona. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Hindu Negeri Tunas Wangi Bona dengan harapan dapat memberi pengajaran yang bermanfaat dan juga menghibur para siswa di tengah rutinitas sekolah yang padat. Dalam Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Sekolah Mentari kali ini, Fungsionaris Lembaga Mahasiswa Fakultas Hukum Unud pun ikut andil menjadi relawan yang mengisi acara tersebut, diikuti dengan panitia Sosialisasi Hukum dan Desa Binaan 2023 yang menjadi fasilitatornya. 

Materi yang dibawakan oleh Fungsionaris BEM FH Unud yaitu Maista dan Johanes pada penyuluhan kali ini yaitu mengenai “Sampah dan Cara Mencuci Tangan yang Benar”. Langkah ini merupakan bentuk mengedukasi dalam rangka meningkatkan kesadaran adik-adik sekolah dasar agar peka terhadap lingkungan sekitarnya melalui penyuluhan yang juga menjadi forum diskusi untuk adik-adik. Sedangkan aksi nyata dari gerakan yang dimaksud di atas adalah pelaksanaan plogging yakni mahasiswa dan adik-adik peserta melakukan pembersihan di sekitar desa. Untuk praktek mencuci tangan yang benar, para peserta melangsungkannya saat setelah membersihkan sampah di sekitar desa. 

Tidak hanya memaparkan materi dan juga kegiatan plogging, panitia dan fungsionaris juga menyiapkan games yang siap menghibur peserta setelah penatnya melaksanakan bersih-bersih. Terdapat tiga games yang akan diadakan diantaranya ada yang dilakukan secara berpasangan dan juga berkelompok. Antusiasme para peserta saat mengikuti games sama halnya dengan antusias mereka saat mereka mengumpulkan sampah-sampah. Bahkan ada beberapa peserta yang ingin menambah karung sampah karena sudah terlalu banyak sampah yang mereka kumpulkan. Sebagai wujud apresiasi kepada para pemenang games, Fungsionaris Lembaga Mahasiswa Fakultas Hukum Unud telah mempersiapkan hadiah-hadiah baik makanan maupun perlengkapan sekolah seperti buku, pensil dan penghapus.

“Kami berharap program ini bisa berlanjut dari tahun ke-tahun dan bisa memberikan suatu manfaat, terutama menanamkan rasa peduli lingkungan yaitu pengelolaan sampah. Walaupun disekolah sudah diberikan pengetahuan mengenai sampah tetapi mungkin dari mahasiswa bisa memberikan lebih kepada adik-adik untuk melengkapi” ujar I Wayan Balik Astawa, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Bona.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here