TNI, Polri, BIN dan K/L Terkait Siap Amankan serta Sukseskan KTT ASEAN Summit Ke-43 di Jakarta

0
38

INFOBALINEWS, Jakarta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan kesiapan pengamanan VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN Summit 2023. TNI, Polri, BIN, Pemprov DKI Jakarta dan K/L terkait siap bersinergi dalam mengamankan dan mensukseskan KTT ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Hal ini disampaikan Yudo Margono setelah menerima laporan akhir Pengamanan KTT ke-43 ASEAN, dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I), Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, di Mabes TNI Jakarta.

Panglima Yudo mengatakan, pengamanan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta tidak jauh berbeda dengan pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023 lalu.

“KTT ASEAN sudah pernah dilaksanakan. Jadi saya yakin perwira semuanya dapat melaksanakan tugas ini dengan baik, dan selanjutnya dibutuhkan kerja sama antar-satgas yang sifatnya koordinasi,” kata Yudo.

Kogabwilhan I selaku Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP menyelenggarakan Operasi Pengamanan (Pam) VVIP terhadap presiden, wakil presiden dan Tamu Negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan perhelatan ini.

Tujuan dilaksanakan Pengamanan VVIP KTT ASEAN untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi VVIP peserta konferensi setiap saat di mana pun berada, serta menjamin keamanan wilayah yang dikunjungi oleh VVIP.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Sidharto R Suryodipuro mengatakan Presiden Jokowi direncanakan memimpin sejumlah pertemuan antara lain KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat. Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Presiden akan memimpin kegiatan yang bersifat nonpersidangan, seperti pembukaan KTT-43 ASEAN, pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum: Implementation of the AOIP, gala dinner, social events, serta upacara penutupan dan penyerahan keketuaan ASEAN kepada Republik Demokratik Rakyat Laos sebagai ketua berikutnya,” ujar Sidharto.

Terkait dengan jurnalis, Direktur Jenderal Imigrasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim menegaskan, Indonesia tidak mengeluarkan visa on arrival untuk jurnalis asing. Oleh karena itu, jurnalis asing wajib mengantongi visa kunjungan untuk kebutuhan peliputan KTT ASEAN Summit 2023.

“Saya tidak membuka jalur khusus jurnalis. Jadi, nanti ada koordinasi mengenai jurnalis dan yang mengerti itu panitia (ASEAN),” ujar Silmy Karim.

Ditambahkannya, untuk mendapatkan visa kunjungan para jurnalis asing bisa diajukannya secara online. Untuk kemudian, visa tersebut dikeluarkan oleh pihak imigrasi agar para jurnalis asing itu bisa melakukan peliputan di KTT ke-43 ASEAN itu.

“Tidak ada visa kedatangan dari panitia. Panitia hanya memberikan undangan. Semua visa dikeluarkan imigrasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sekitar 27 pemimpin negara dan organisasi internasional diperkirakan hadir pada KTT ke-43 ASEAN, termasuk pemimpin negara peserta East Asia Summit (EAS), pemimpin Pacific Island Forum (PIF), pemimpin Indian Ocean Rim Association (IORA), serta Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. [**]
[31/8 09:54] Darmana 1: *Perkuat Kerjasama Strategis, Presiden Jokowi Bakal Pimpin 12 Pertemuan Dalam KTT ke-43 ASEAN*

Jakarta – Indonesia kembali memegang keketuaan ASEAN pada tahun 2023 ini. Setelah sebelumnya sukses menggelar KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada bulan Mei lalu, kini Jakarta akan menjadi tempat penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN. Melalui KTT ASEAN di Jakarta Tahun ini diharapkan akan perkuat Kerjasama Strategis, baik antara negara-negara di kawasan maupun di luar kawasan Asia Tenggara.

KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung mulai 5 hingga 7 September 2023 mendatang, dimana Presiden Jokowi akan memimpin 12 pertemuan dalam rangkaian event tersebut.

“Ada 12 pertemuan yang akan dipimpin Presiden di antaranya KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary, KTT ke-43 ASEAN dalam format retreat, KTT ke-26 ASEAN-China, serta KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Sidharto R Suryodipuro, kepada awak media.

Selain negara anggota ASEAN, KTT ini juga dihadiri organisasi dan negara-negara mitra ASEAN, seperti Amerika Serikat, Jepang, juga IMF dan World Bank.

Menurut Sidharto, apabila KTT ASEAN dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023. Maka pada hari selanjutnya, akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023.

Sementara pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three.

“Tapi intinya goals yang akan diharapkan adalah menguatkan pencapaian dan pondasi visi ASEAN 2045. Di samping itu penguatan kelembagaan ASEAN baik dari segi pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien hingga hal-hal substansi keorganisasian,” ungkap Sidharto.

Dalam keseluruhan rangkaian KTT ASEAN ini, juga akan akan menjadi ajang berbagai pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan kesiapan pengamanan selama penyelenggaraan ASEAN Summit di Jakarta 5-7 September 2023 mendatang.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah menerima paparan Pangkogabwilhan Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, mengenai Pengamanan KTT ke-43 ASEAN SUMMIT Tahun 2023. Bertempat di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat.

Panglima TNI menyampaikan bahwa pengamanan kali ini tidak akan berbeda jauh dengan pengamanan pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT.

“KTT ASEAN sudah pernah dilaksanakan, jadi saya yakin perwira semuanya dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan selanjutnya dibutuhkan kerjasama antar Satgas yang sifatnya koordinasi,” kata Yudo. [-red]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here